Hargai Apa Yang Orang Yakini.

Kita harus menyadarinya bahwa Tuhan itu hanya satu adanya, Cuma orang – orang bijaksana menyebutkannya dengan banyak nama.
Kalau kita boleh mengandaikan bahwa Tuhan itu seperti ibu kita, dimana kita memanggilnya dengan sebutan ‘Ibu / Mama’, ayah kita memanggilnya dengan sebutan ‘Istriku’, orang tuanya memanggilnya dengan sebutan ‘Anakku’ dan orang-orang yang mengenalnya atau sehabatnya memanggil dia dengan sebutan / dengan memanggil namanya langsung ‘Dewi’.
Ini berrarti mereka memanggil orang yang sama dengan sebutan berbeda-beda.
Jadi janganlah kita merasa apa yang kita yakini, adalah yang paling benar. Mari kita belajar untuk saling menghargai apa yang orang lain juga nyakini, dengan harapan ‘Semoga Semua Hidup Berbahagia’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar